nutthynovianti.blogspot.com

Minggu, 17 November 2013

Contoh Wirausaha yang Berhasil dan Sukses dari Bisnis Bakso Raket





Peluang usaha bakso memang sudah umum dilakukan oleh banyak orang dan hampir di setiap tempat kita bisa temukan warung bakso. Namun jika mencari contoh wirausaha bakso yang berhasil dan sukses dan omsetnya puluhan juta, tentu tidak mudah ditemukan. “Bakso raket” begitulah orang menyebutnya. Bakso raket merupakan salah satu usaha bakso yang telah sukses membangun bisnis kuliner hingga beromset ratusan juta.

Contoh wirausaha ini adalah Afiani Puspitasari, wanita muda pemilik usaha bakso raket yang memulai bisnis bakso dilandasi keinginan untuk mempunyai sebuah usaha kuliner. Meskipun ia tak punya latar belakang boga dan minim pengalaman dalam bisnis kuliner ia pun memulai usaha bakso ini. Bakso dipilih sebagai usahanya karena justru sudah banyak orang yang melakoni usaha tersebut. Tetapi Afiani mencoba memodifikasi bakso yang sudah umum dipasarkan.
Hasil eksperimennya menghasilkan bakso yang tidak berbentuk bulat seperti bakso umumnya, namun berbentuk gepeng tak beraturan. Dari bentuknya tersebut sang ibu nyeletuk nama bakso raket. Dari situlah akhirnya ia menamakan bakso raket sebagai nama produknya. Awalnya produk baksonya ini disukai oleh anggota keluarganya dan ia pun semakin yakin untuk membuka usaha bakso.

Contoh wirausaha ini, modal usaha awalnya hanya Rp 500.000 saja ia mulai menjalankan usaha bakso. Modal tersebut dipergunakan membeli bahan baku membuat bakso. Afiani pun membuka warung bakso raket di gerai sparepart yang dikelola ayahnya di Rambutan Jak-Tim. Dalam menjalankan usahanya Afiani gencar melakukan promosi, salah satunya dengan membagikan voucher gratis makan bakso di warungnya. Voucher itu dibagikan di kantor dekat rumahnya. Respon pengunjung saat itu cukup bagus dan terkesan dengan bentuk bakso yang aneh. Pada bulan pertama omset usaha bakso mencapai Rp1.3 juta rupiah. Meski demikian, perjalanan dari Contoh wirausaha bakso Afiani tidaklah berjalan mulus, di tahun 2010 tidak hanya usaha bakso yang surut namun juga usaha sparepart ayahnya. Ia berusaha keras agar usaha baksonya tetap bisa eksis. Perubahan pun dilakukan, bekas tempat usaha sparepart ayahnya dirombak dan direhab total. Dengan modal Rp 4 juta hasil pinjaman dari saudara. Dengan perombakan ini ternyata punya hasil yang bagus, omsetnya meningkat menjadi Rp 1.5 juta sehari. Afiani juga memiliki varian produk bakso yang beragam misalnya Bakso Raket Panggang madu, Bakso Raket Panggang keju, Mie Ayam Bakso Raket Panggang keju dll.
Di Tahun 2011 usaha bakso raket Afiani pindah ke PGC (Pusat Grosir Cililitan), meski demikian usahanya tetap dicari pelanggan. Meski di awal-awal bulan omsetnya menurun namun di bulan-bulan berikutnya meningkat kembali. Selain pindah lokasi Bakso Raket membuka cabang di Jl. Raya Tanjung Barat. Dengan penambahan cabang ini maka omsetnya pun semakin bertambah. Kini Afiani bisa memperoleh omset lebih dari 100 juta perbulan.



JURNAL
Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat dan dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan. Hanya seorang wirausahawan yang dapat berfikir kreatif serta berani mengambil resiko itulah dengan tanggap dan memanfaatkan peluang. Peluang usaha yang telah diambil tentu akan memiliki konsekuensi baik pengambilan keputusan yaitu jika gagal maka itu bagian resiko yang dihadapi dan sebaliknya jika berhasil dapat dikatakan sebagai keuntungan. Meskipun dalam pengambilan keputusan gagal, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga. Peluang usaha yang baru bisa didapat dan dipilih sangat bergantung pada beberapa hal yaitu minat seorang wirausaha. Lapangan kerja yang semakin menurun dan bertambahnya usia produktif setiap tahunnya mengakibatkan dampak pengangguran yang besar diindonesia sehingga tidak banyak yang mulai beralih menjadi wirausaha.

    Memulai dari memanage diri sendiri agar berdisiplin dan memiliki kreatifitas yang dapat diunggulkan. Dimana nantinya dapat memanage keseluruhan aktifitas dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Maka dari itu saya akan menganalisa atau memberi suatu pendapat dalam bentuk jurnal dari sebuah usaha bakso bakar yg didirikan Afiani dalam rangka untuk melengkapi tugas kewirausahaan (softskill).

     Mebuat usaha bakso memang sudah umum dilakukan oleh banyak orang dan hampir di setiap tempat, tapi tidak untuk seorang wanita muda lulusan UI bernama Alfiani Puspitasari ia mampu memodifikasi usaha bakso menjadi lebih unik seperti membuat eksperimen bakso yang berbentuk gepeng atau tidak beraturan seperti raket disitulah akhirnya Alfiani menamakan baso raket sebagai nama produk yang dihasilkannya. Meskipun ia tak punya latar belakang boga dan pengalaman dalam bisnis kuliner tetapi ia mempunyai keinginan dan tekat yang kuat untuk membuka usaha bakso tersebut dengan sungguh-sungguh. Awalnya produk baksonya ini disukai oleh anggota keluarganya dan ia pun semakin yakin untuk membuka usaha bakso dengan modal usaha hanya Rp 500.000 modal tersebut dipergunakan membeli bahan baku membuat bakso. Afiani pun membuka warung bakso raket di gerai sparepart yang dikelola ayahnya di Rambutan Jak-Tim. Dalam menjalankan usahanya Afiani gencar melakukan promosi, salah satunya dengan membagikan voucher gratis makan bakso di warungnya.
Voucher itu dibagikan di kantor dekat rumahnya. Respon pengunjung saat itu cukup bagus dan terkesan dengan bentuk bakso yang aneh. Pada bulan pertama omset usaha bakso mencapai Rp1.3 juta rupiah. Meski demikian, perjalanan dari Contoh wirausaha bakso Afiani tidaklah berjalan mulus, di tahun 2010 tidak hanya usaha bakso yang surut namun juga usaha sparepart ayahnya. Ia berusaha keras agar usaha baksonya tetap bisa eksis. Perubahan pun dilakukan, bekas tempat usaha sparepart ayahnya dirombak dan direhab total. Dengan modal Rp 4 juta hasil pinjaman dari saudara. Dengan perombakan ini ternyata punya hasil yang bagus, omsetnya meningkat menjadi Rp 1.5 juta sehari. Bagi Afiani kunci keberhasilan usaha bakso ini terletak pada kebersihan, pelayanan, serta brand yang lebih terlihat & menarik perhatian. Selain itu Afiani juga memiliki varian produk bakso yang beragam misalnya Bakso Raket Panggang madu, Bakso Raket Panggang keju, Mie Ayam Bakso Raket Panggang keju dll. Di Tahun 2011 usaha bakso raket Afiani pindah ke PGC (Pusat Grosir Cililitan), meski demikian usahanya tetap dicari pelanggan. Meski di awal-awal bulan omsetnya menurun namun di bulan-bulan berikutnya meningkat kembali. Selain pindah lokasi Bakso Raket membuka cabang di Jl. Raya Tanjung Barat. Dengan penambahan cabang ini maka omsetnya pun semakin bertambah. Kini Afiani bisa memperoleh omset lebih dari 100 juta perbulan.

Dilihat dari ide untuk menjual bakso ini cukup menarik dengan bentuk dan rasa yang berbeda, seperti bakso panggang dengan rasa keju, bakso bakar madu rasa keju. Banyak orang di luar sana mengganggap kalau usaha bakso sangat monoton tetapi di artikel ini Alfiani mampu menyangga orang yg beranggapan seperti itu. Dalam sebuah usaha kita harus mampu memodifikasi kreasi hasil produk kita semenarik mungkin sehingga banyak pelanggan yang tertarik. kunci keberhasilan usaha bakso ini terletak pada kebersihan, pelayanan, serta brand yang lebih terlihat & menarik perhatian. Berawal dari coba coba yang dilandasi keyakinan atau tekad yang kuat untuk menciptakan suatu usaha dengan sungguh-sungguh pasti hasilnya pun sangat memuaskan.


Sabtu, 02 November 2013

PROPOSAL RENCANA USAHA RISOL MAYO





Disusun Oleh :
Norma Novianti Rachman
2DF02
55212373





BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Perusahaan
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang termurah hingga yang termahal. Dalam kebutuhan sehari - hari banyak sekali aktifitas yang dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Makanan - makanan memang sudah banyak sekali yang menjual tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik untuk dikonsumsi ketika siang maupun  malam hari untuk masyarakat  kalangan menengah kebawah ataupun menengah ke atas. Makanan ini dibuat dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis, begitu juga harga terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak, nikmat, dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “RISOL MAYO” untuk dijual karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas Indonesia, karena ini merupakan makanan untuk dikonsumsi.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Identifikasi Usaha
Nama Usaha               : Risol Mayo
Pemilik Usaha             : Norma Novianti
Alamat Usaha             : Jl. Krakatau Blok AC 18 N0. 14 Harapan Jaya
Contact Person            : 085773588041

2.2 Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih usaha perumahan kecil, tapi usaha ini sangat menjanjikan karena Risol Mayo dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha
     1.      Menerapkan kemampuan berwirausaha
     2.      Agar usaha kita lebih dikenal orang lain
     3.      Memunculkan bakat untuk berbisnis
     4.      Mendapatkan keuntungan

2.3 Struktur Organisasi

Manajemen             : 2
Produksi                   : 4
Pemasaran               : 3
Keuangan                 : 2


2.4 Klasifikasi Organisasi

Ø CEO
            Mengontrol, memonitor semua kegiatan yang ada didalam perusahaan         dan     mampu membaca laporan keuangan perusahaan serta dapat        mengambil   keputusan.
Ø General Manager
            Dapat mengatur sdeluruh departemen bagian dan menjalankan strategi        perusahaan.
Ø Financial Manager
            Mengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan       masalah        keuangan perusahaan, dan dapat mengatasi masalah   keuangan.
Ø Production Manager
            Bertanggung jawab terhadap produksi dan menginovasikan yang akan             diperjualbelikan.
Ø   Marketing Manager
            Dapat mempromosikan dan menawarkan produk yang perusahaan miliki     melalui             berbagai media.


BAB III
ANALISA MASALAH
ANALISA MASALAH
3.1 Modal
Modal yang kami gunakan berasal dari pinjaman Bank sebesar Rp. 1.500.000 dan modal kami sendiri sebesar Rp. 500.000 jadi total modal kami sebesar Rp. 2.000.000.

3.2 Penentuan Harga Produksi

Biaya Baku                                       : Rp. 412.000,00,-
Biaya Penolong                               : Rp. 143.000,00,-
Total biaya Produksi                                  : Rp. 555.000,00,-

Biaya Cetak laporan                                  : Rp. 6.000,00,-
Biaya ADM                                       : Rp. 8.000,00,-
Total Biaya Operasional               : Rp. 14.000,00,-

Harga potong produksi/potong Risol Mayo adalah :
Risol Mayo =(Rp. 555.000 + Rp.14.000/500) = Rp. 1.138,-
Menentukan harga jual
Risol Mayo : Rp. 2.150

3.3 Penentuan Harga Jual
Perkiraan laba yang diharapkan :
Rp. 3.500 – Rp. 2150 = Rp. 1350

3.4 SDM (Sumber Daya Manusia)
Kami tidak menambah jumlah pegawai karena produk kami masih baru, tetapi apabila produk kami sudah dikenal masyarakat luas dan produksi kami meningkat kami rasa akan menambah jumlah SDM.

3.5 Pemasaran
pemasaran kami masih didaerah perumahan dan dipinggiran jalan, kami juga akan membuat jejaring social agar masyarakat lebih mengenal produk kami.



3.1 Rencana Produk
Produk kami ialah produk makanan ringan, dan produk kami adalah makanan cepat saji yang istimewa. Bahan utama yang kami gunakan adalah telur,mayonaise,daging asap,saos,keju.

Awalnya perusahaan kami dibentuk karena melihat tingkat kesukaan masyarakat kepada makanan ringan yang cukup tinggi. Modal kami berjumlah Rp. 1.500.000

3.2 Produk/jasa yang dihasilkan
Keistimewaan Risol Mayo ini diantaranya :
1.      Hidangan lezat dan bergizi
2.      Harga ralative terjangkau oleh semua kalangan
3.      Disajikan dengan berbagai macam isi (ayam, daging asap, telur, sayuran)








BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH

4.1 SWOT
         A.     STRENGTH (KEKUATAN)
·        Bahan bakunya mudah ditemukan.
·        Memiliki rasa khas tersendiri.
·        Harga terjangkau.
         B.      WEAKNESSES (KELEMAHAN)
·        Tidak tahan lama dan mudah basi.
·        Modal usaha yang kecil.
         C.      OPPORTUNITIES (PELUANG)
·        Makanan ringan yang kaya akan vitamin.
·        Minat akan makanan ringan tinggi.
         D.     THREATS (ANCAMAN)
    Banyak makanan dengan variasi yang lain
    Ada jenis makanan yang sama
     Harga produk competitor bersaing       Selera konsumen variatif.

4.2  TOWS
          A.     SO
   Memperbanyak tingkat produksi.
   Memproduksi risol mayo dengan rasa baru
          B.      WO
·        Memproduksi risol mayo dalam skala kecil apabila ada pemesanan kita akan menambah jumlah produksi.
          C.      ST
·        Memahami selera konsumen.
·        Memperkuat cita rasa produk.
·         Menambah variasi baru produk.
          D.     WT
·        Packing yang lebih menarik.
·        Menambah modal usaha
·        Mencari investor untuk bergabung
   




BAB V
KESIMPULAN
Risol mayo adalah risol yang unik, dibuat secara sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat dan bergizi pula. Risol mayo memiliki banyak keistimewaan diantaranya mempunyai banyak variasi rasa, sehingga membuat para pelanggan akan ketagihan untuk membelinya lagi. Usaha kami merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT dan TOWS sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan juga kami akan terus melakukan inovasi agar konsumen terus berlangganan kepada kami