Kepergian Ustadz Jeffry Al Buchorisungguh sangat amat mendadak,
karena menurut cerita keluarga besar dan para sahabat yang masih teringat canda
dan gurau yang beliau berikan sekaligus tausiah untuk semua anggota
keluarganya. Berita duka Ustadz Jeffry Al Buchori ini sangat menggemparkan
seluruh Indonesia, karena sosok sang panutan ini sangat arif dan bijaksana di
semua kalangan masyarakat. Ustadz Jeffry Al Buchori menghembuskan nafas
terakhirnya terjadi setelah mengalami kecelakaan motor tunggal di daerah Pondok
Indah jumat dini hari. Setelah kecelakaan tersebut, tubuh beliau langsung
dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun pada akhirnya
tidak tertolong karena luka yang dialami sang ustadz cukup parah yaitu pada
bagian wajah beliau.
Firasat sebelum kepergian Ustadz Jeffry Al Buchori atau Uje ini
banyak dirasakan oleh semua keluarga dan para sabahat terdekatnya. Seperti yang
diungkapkan oleh istri tercinta Pipik bahwa sebelum kecelakaan itu terjadi,
Ustadz Jeffry Al Buchori ini bersebda gurau yang meminta istri untuk belajar
memandikan mayat seklaigus mengkafaninya. Pipik istri Ustadz Jeffry Al Buchori
tersebut juga menuturkan, jika Ustadz Jeffry Al Buchori jika wafat ingin
dimakamkan disatukan dengan ayahnya. Selain itu, jauh sebelum itu Ustadz Jeffry
Al Buchori ini mengirimkan pesan singkat melalui blackberry yang berisi
permohonan maaf dan meminta untuk segega menghapus nomor telepon karena nomor
telepon tersebut tidak akan digunakan kembali. “Assalamu’alaikum, mulai hari
ini saya gak lagi pake nomor HP dan BBM ini… Sekali lagi maaf lahir bathin,
pasti banyak salahnya,” begitu tulis almarhum satu hari sebelum kecelakaan yang
menimpanya. Dalam jejaring social baik twitter dan path yang dimiliki oleh
Ustadz Jeffry Al Buchori ini juga mengirimkan pesan yang mengisyaratkan bahwa
beliau pamit. “Pada akhirnya… semua akan menemukan yang namanya titik jenuh..
Dan pada saat itu… Kembali adalah yang terbaik.. Kembali pada siapa??? Kpd
‘Dia’ pastinya…Bismi_Ka Allohumm ahya wa amuut,” tulis Uje.
Firasat yang sama juga dialami oleh para sahabat dekat beliau seperti
Ustadz Soleh Mahmud dan Opick. Menurut Ustadz Soleh Mahmud, dia pernah bertemu
Ustadz Jeffry Al Buchori sebelum pergi untuk memberikan ceramah. Pada waktu itu
tidak tahu dengan alas an apa, Ustadz Soleh Mahmud memeluk Ustadz Jeffry Al
Buchori dengan sangat eratnya. Saat itu pula, Ustadz Jeffry Al Buchori
memberikan cincin dan peci putih dengan berkata Ini cicin dan peci, lo teruskan
dakwah ini. Pada saat malam sebelum kejadian, asisten Ustadz Jeffry Al Buchori
datang ke pada Ustadz Soleh Mahmud bahwa bilang Ustadz Jeffry Al Buchori sedang
mengendarai motor bersama Ustadz Buuya dan Mustofa untuk pergi ke Kemang untuk
minum kopi sekaligus membicarakan dengan tim perihal acara untuk bulan Ramadhan
nanti. Seketika itu, Ustadz Soleh Mahmud memerintahkan asisten tersebut yang
diketahui namanya adalah Opik untuk mengambil motor dan sekaligus memboncengi
Ustadz Jeffry Al Buchori.. Namun apa yang dikatakan oleh Uje Tidak apa-apa, Gw
sehat ko.
Lain halnya firasat yang dirasakan oleh Opick, beliau menuturkan bahwa
beliau bermimpi sedang ada di tanah luas dan lapang bersama Ustadz Jeffry Al
Buchori.. Di tanah yang luas tersebut, Opick melihat Ustadz Jeffry Al Buchori.
ini sedang melakukan ibadah sholat dan Opick sendiri sedang mengurusi banyak
orang yang ada di tanah lapang tersebut. Kemudian Opick terbangun dari tidurnya
karena ada telepon yang bordering, dan telepon itu adalah kabar tentang
kecelakaan dan meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori.
Selamat jalan panutan kami Ustadz Jeffry Al Buchori, semoga engkau mendapat
tempat yang indah di sisi Allah SWT. Amiin (Dari berbagai sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar