Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin (GMC) akan terjadi pada 9-10 Mei
2013.
Berdasarkan situs resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, Jumat,
menyebutkan gerhana matahari cincin tersebut dapat diamati dari Samudra
Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara dan
Filipina bagian Selatan.
Di Australia dan Pasifik akan mengalami gerhana matahari cincin.
Sementara di Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara, akan berupa gerhana
matahari sebagian (GMS) pada 10 Mei 2013 yang dapat disaksikan pada pagi hari.
Fase GMC, di mana gerhana mulai pada 21 25.1 UT, gerhana cincin
mulai di 23 32.6 UT, dan puncaknya pada 00 19.6 UT, gerhana cincin berakhir 02
17.8 UT serta gerhana berakhir pada 03 25.3 UT.
Namun, waktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan
waktu-waktu tersebut, karena tergantung pada posisi lokasi pengamat di
permukaan bumi dan posisi bulan dan matahari nisbi terhadap posisi pengamat.
Gerhana mulai dapat terlihat di Kupang, Manado, Ternate, Ambon,
Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayapura. Selain Kupang dan Manado, masyarakat
di enam daerah lainnya beruntung bisa menyaksikan puncak gerhana hingga gerhana
berakhir.
Sementara puncak gerhana juga bisa dilihat masyarakat di
Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram,
Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.
Sedangkan gerhana berakhir bisa dilihat dari Padang, Pekanbaru,
Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda,
Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.
Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana terhalanginya
cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.
Peristiwa tersebut terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi
matahari, bumi dan bulan dan hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat
diprediksi sebelumnya.
Di 2013, diperdiksikan terjadi lima kali gerhana yaitu dua
gerhana matahari dan tiga kali gerhana bulan.(rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar